Jumat, 30 November 2012

Project Management


Project Management
Project Management adalah pekerjaan, karya, tugas yang dbatasi oleh waktu dan apabila terseleseaikan sebelum batas waktu yang ada maka akan mendapatkan bonus

Setelah kita mulai dapat memahami arti 'Manajemen' dan 'Proyek' , maka selanjutnya kita mulai mencoba menterjemahkan apa itu Manajemen Proyek, Secara tradisional Manajemen Proyek dilihat sebagai perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek untuk memenuhi tujuan proyek tersebut.

Memanajemeni proyek sangat berbeda dengan memanajemeni perusahaan yang memproduksi barang konsumsi. Proyek mempunyai awal dan akhir yang jelas, sedangkan perusahaan tersebut secara berkesinambungan berproduksi.

"Project Management is the application of a collection of tools and techniques to direct the use of diverse resources towards the accomplishment of a unique, complex, one-time task within time, cost and quality constraints. Each task requires a particular mix of these tools, techniques and structures to fit the task environtment and life-cycle of the task." - Morris & Huogh, 1987.

Manajemen proyek adalah proses dimana tim bertujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai atau melebihi permintaan dari pemberi tugas di dalam jangka waktu tertentu dan biasanya berada di dalam batasan sumber daya tertentu.

Manajemen terhadap suatu proyek, perlu :
  1. Ditentukan tujuan akhir proyek secara tegas dan jelas.
  2. Diindentifikasi semua kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir tersebut.
  3. Dinyatakan dan ditentukan kaitannya dan pembatasan-pembatasan diantara kegiatan-kegiatan tersebut termasuk kaitan-kaitan serta pembatasan baik yang bersifat teknis maupun organisatoris.
  4. Diperhitungkan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakannya sampai proyek itu selesai.
  5. Mengadakan optimasi dalam pengalokasian penggunaan sumberdaya.
  6. Diusahakan adanya fleksibilitas dalam pelaksanaan proyek.

Manajemen proyek diadakan untuk selalu dapat memegang kendali terhadap proyek, sedemikian rupa sehingga proyek :

  1. Dapat diselesaikan dengan memenuhi kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
  2. Dapat diselenggarakan dalam batas (target) waktu serta jadwal yang telah ditetapkan.
  3. Dapat diselesaikan dengan biaya yang serendah-rendahnya (sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan).
    A.    Setiap Project memiliki:
o   Goals
o   Objectives
o   Task
o   Limitations
    B.     Untuk dapat me-manage project dibutuhkan:
o   Process(proses bisnis)
o   Tools(alat)
o   Techniques(teknik)
    C.     5 phases of Project management
o   Initiating/Defining(inisiasi)
o   Planning
o   Executing
o   Controlling
o   Closing


1.Initiating (pembukaan)
Pada tahap ini, akan diputuskan dari sisi analisa terlebih dahulu, apakah akan membeli rumah yang langsung jadi (tinggal pilih dari developer perumahan)? atau akan membangun sendiri? ataukah cukup dengan menyewa? Jikapun akan membeli dari developer, pertimbangan untuk memilih lokasi, akses jalan, fasilitas atau bahkan kedekatan dengan famili yang lain bisa jadi pertimbangan tersendiri.Pada tahap ini, jika pilihan final-nya diputuskan untuk membangun sendiri tentu saja didasarkan pada pertimbangan banyak faktor. Jadi pada tahap ini, semua analisa dan perhitungan harus dimasukkan sebagai dasar untuk memutuskan, apakah akan membeli, bangun sendri atau menyewa/kontrak.Demikian juga dengan pemilihan secara lebih detail, dari mulai ukuran rumah, apakah akan digunakan untuk 4 orang atau 8 orang dan seterusnya, akan dibangun di daerah mana? lokasi yang jauh dari jalan raya? atau cukup di kampung dekat desa?.. Atau di lingkungan perumahan yang sudah menyediakan lahan kosong dengan segala fasilitas yang ada di sebuah hunian dalam perumahan.Tentu saja dari sini akan banyak pertimbangan yang perlu direnungkan
2.Perencanaan:
Ini adalah fase yang paling memakan waktu seperti yang Anda meletakkan dasar proyek Anda dan merancang sistem Anda. Di sini kita mengisi semua rincian Anda ‘untuk melakukan’ daftar cukup spesifik yang mengidentifikasi ruang lingkup, tugas, jadwal, risiko, kualitas dan kebutuhan staf agar tujuan Anda harus dipenuhi.Perencanaan melibatkan membedah proyek secara logis ke dalam tugas-tugas yang jelas dan sederhana dan sub-tugas yang dapat diurutkan pada timeline atau kalender dan ditugaskan kepada orang-orang tertentu

3.Pelaksana:
Ini adalah fase di mana proses ‘untuk melakukan’ daftar menjadi aktif dan terbaik-meletakkan rencana Anda diimplementasikan dengan sebagian besar uang Anda dibelanjakan dan sebagian besar sumber daya Anda terus sibuk ‘mengeksekusi’ proyek.Sumber daya yang paling akan mengarahkan Anda ke perangkat lunak manajemen proyek sekarang jika Anda tidak menggunakan sesuatu yang sudah – tidak perlu rumit atau mahal tapi akan membuat Anda di atas segalanya.
4.Pengendalian:
Seluruh proses harus diperhatikan, diukur dan diperiksa untuk memastikan bahwa masalah-masalah potensial diidentifikasi secara tepat waktu dan tahap ini harus memberikan umpan balik antara fase sehingga tindakan korektif dapat diambil. Dengan menonton kemajuan kerja, Anda menjaga mata pada tujuan awal proyek untuk memastikan tongkat proyek Anda dalam lingkup proyek asli.
Mengontrol secara efektif berarti bahwa kegiatan proyek yang sedang berlangsung (di mana kita berada) diperiksa dengan pemantauan variabel proyek (biaya, tenaga, waktu, kualitas) terhadap rencana manajemen proyek dan kinerja baseline proyek (di mana kita harus). Tindakan korektif diidentifikasi untuk benar mengatasi masalah dan risiko (bagaimana kita bisa mendapatkan lagu lagi).
5.Penutup:
Setelah kami telah menyelesaikan semua kegiatan di semua kelompok proses dan produk akhir yang diterima, kami secara resmi dapat menutup proyek. Sebelum muncul anggur bersoda dan menepuk diri pada bagian belakang, kami memiliki beberapa administrasi untuk melakukan pengarsipan yang meliputi semua file yang relevan dan informasi, menutup kontrak dan mendokumentasikan pelajaran.Pelajaran ini merupakan bagian integral dari tahap akhir dan pertanyaan yang paling penting adalah: Apakah proyek tersebut dimaksudkan memberikan produk akhir dalam waktu dan anggaran ditetapkan batas? Jawabannya menyediakan batu loncatan untuk melaksanakan proyek berikutnya dengan efisiensi yang jauh lebih dan kontrol

refrensi:
 Catatn KSI
 http://irmaone.wordpress.com/category/project-management/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar